Sumber gambar: Universitas Leiden, OD-3868, OD-3869, OD-3870, OD-3871, OD-3872, OD-3873, OD-3874
Angka yang
berasal dari beberapa gambar prasasti di bawah ini lengkap. Semua bilangan dari
angka 1 sampai dengan 0 terdapat baik di teks maupun penanda halaman lempeng. Bentuk
dari angka-angka ini memiliki bentuk yang menyerupai beberapa objek atau huruf. Berikut adalah gambarnya.
Angka 1 menyerupai bentuk kubah yang garis bagian bawahnya hampir bertemu. Angka 2 identik dengan angka Arab 9, dengan bagian atasnya yang membentuk crotch (dua garis yang bertemu dan membentuk celah). Angka 3 sangat mirip dengan angka Bali Kuno 2, namun awal descender (garis bagian bawah) menjorok ke kiri dan ujungnya sedikit naik. Angka 4 mirip dengan angka arab 3, namun ditambahkan kuncir di bagian atasnya. Angka 5 berbentuk seperti huruf Latin “y”. Angka ini dapat dibentuk dengan memodifikasi angka 4. Hanya dengan menggantikan kuncirnya dengan bentuk kubah terbalik (menyerupai “u”). Angka 6 menyerupai huruf Latin “s”, hanya saja bentuknya kurang simetris, karena descender-nya hanya dibuat melengkung ke kiri sedikit. Angka 7 punya ciri khas sendiri karena ascender(garis bagian atas)-nya cukup besar. Aksara ini seperti penggabungan layar/surang dengan aksara “la” sehingga identik dengan ligatur “rla”. Angka 8 dan 9 punya struktur yang serupa dengan ascender yang sama. Angka 8 berbentuk seperti kepala kerbau. Bentuk bagian bawahnya identik dengan huruf Latin “u”. Sedangkan angka 9, bagian bawahnya berbentuk huruf Latin “w”. Garis bagian ascender daripada angka 8 dan 9 berbentuk garis yang menonjol ke bawah, yang lebih panjang daripada bentuk bagian bawahnya. Namun, bentuknya asimetris karena bagian kanannya menjorok ke kiri. Angka 0, berbentuk lingkaran sempurna. Ukurannya adalah yang paling kecil di antara ke 9 angka lainnya.
Referensi:
Rustan, S. (2010). Font &
Tipografi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
socrates.leidenuniv.nl
Tidak ada komentar:
Posting Komentar